Statin Menyebabkan Amnesia, Benarkah?

Statin adalah salah satu agen penurun lemak darah yang sering  digunakan oleh pasien-pasien dengan dislipidemia (peningkatan kadar lemak/kolesterol dalam darah), penyakit jantung, dan stroke. Namun belakangan muncul kekhawatiran baru di antara pasien-pasien yang mengonsumsi statin, mereka mengaku mengalami “serangan lupa”, pikun, dan kebingungan dan mengasosiasikannya dengan statin yang mereka konsumsi. Apakah benar mengkonsumsi obat-obatan jenis statin dapat menyebabkan gangguan memori? Mari kita tinjau bukti-bukti terbaru yang tersedia saat ini.

Penelitian-penelitian terbaru saat ini justru menunjukkan bahwa statin mungkin  berperan mencegah hilangnya memori dan memperbaiki kondisi memori seseorang melalui mekanisme perbaikan pembuluh darah, yang kemudian akan memperbaiki aliran darah ke otak. Sebuah meta-analisis (studi yang merangkum dan menganalisis hasil sejumlah penelitian) yang mencakup 23 penelitian menemukan bahwa konsumsi statin justru menunjukkan manfaat bagi pasien dengan demensia. Terdapat perbaikan skor kognitif pada pasien yang mengonsumsi simvastatin, namun tidak pada pasien yang mengonsumsi atorvastatin.¹ Sebuah meta-analisis lainnya yang mencakup 31 studi menemukan bahwa konsumsi statin menurunkan risiko terjadinya demensia. Konsumsi statin selama satu tahun dengan dosis yang dinaikkan perlahan berhubungan dengan penurunan risiko demensia sebanyak 20%.² Studi-studi lainnya dengan sampel yang cukup besar (diatas 1000 pasien) menunjukkan bawa konsumsi statin tampaknya berhubungan dengan risiko demensia yang lebih rendah.¹⁷ Di sisi lain, studi-studi yang sama menemukan bahwa konsumsi statin meningkatkan risiko gangguan hati, gangguan otot jantung, dan diabetes, namun gangguan memori bukan salah satu efek samping yang dilaporkan.¹⁷ Sebuah studi klinis acak terkontrol dengan jumlah sampel yang cukup banyak justru menemukan bahwa terapi dengan simvastatin memang menurunkan kadar kolesterol darah namun tidak mempengaruhi fungsi kognitif dan tidak memberikan efek yang bermakna pada pasien dengan demensia Alzheimer’s.¹⁸

Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa sebagian kecil pasien yang mengonsumsi statin mengalami amnesia (kehilangan memori) pada 30 hari pertama pengobatan. Namun penemuan studi ini kurang kuat untuk dijadikan dasar klaim bahwa amnesia pada pasien-pasien tersebut disebabkan oleh konsumsi statin, karena gejala yang sama juga ditemukan pada pasien yang mengonsumsi obat penurun kolesterol lainnya.¹⁹ Selain itu, desain studi ini tidak cukup kuat karena bukan merupakan uji klinis acak tersamar yang merupakan desain studi pilihan untuk mengetahui efek suatu pengobatan, sehingga studi ini tidak dapat mengeksklusi faktor-faktor eksternal yang mungkin mempengaruhi kondisi memori pasien-pasien yang terlibat.

Gangguan memori memang mungkin disebabkan efek samping obat-obatan atau interaksi beberapa obat yang sedang dikonsumsi. Beberapa obat yang diketahui dapat mempengaruhi memori adalah obat-obatan antidepresan, penenang, anti hipertensi, antihistamin, dan metformin. Selain itu, gangguan pada memori juga dapat disebabkan gangguan tidur, kekurangan asupan vitamin (terutama B-1 dan B-12), dan gangguan pada kelenjar tiroid. Jika anda mengalami gangguan memori, konsultasikan keluhan anda dengan dokter anda.

Maka berdasarkan bukti-bukti di atas, dapat kita simpulkan bahwa konsumsi statin tidak menyebabkan risiko gangguan memori yang bermakna. Di lain pihak, manfaat statin sebagai pengontrol kolesterol darah, pencegah rupturnya plak pada dinding pembuluh darah, dan perbaikan kondisi pembuluh darah justru bermanfaat meningkatkan aliran darah ke otak dan mencegah penyakit-penyakit seperti stroke dan serangan jantung. Jika anda saat ini sedang mengonsumsi statin, lanjutkan sesuai rekomendasi dokter anda, karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Referensi:

1. Zhu X, Dai W, Ma T. Overview the effect of statin therapy on dementia risk, cognitive changes and its pathologic change: a systematic review and meta-analysis. Annals of Translational Medicine. 2018;6(22):435-435.
2. Zhang X, Wen J, Zhang Z. Statins use and risk of dementia. Medicine. 2018;97(30):e11304.
3. Carlsson CM, et al. Effects of simvastatin on cerebrospinal fluid biomarkers and cognition in middle-aged adults at risk for Alzheimer's disease. J Alzheimers Dis. 2008; 13:187–197. [PubMed: 18376061]
4. Gibellato MG, Moore JL, Selby K, Bower EA. Effects of lovastatin and pravastatin on cognitive function in military aircrew. Aviat Space Environ Med. 2001; 72:805–812. [PubMed: 11565814]
5. Kostis JB, Rosen RC, Wilson AC. Central nervous system effects of HMG CoA reductase inhibitors: lovastatin and pravastatin on sleep and cognitive performance in patients with hypercholesterolemia. J Clin Pharmacol. 1994; 34:989–996. [PubMed: 7836550]
6. Muldoon MF, et al. Effects of lovastatin on cognitive function and psychological well-being. Am J Med. 2000; 108:538–546. [PubMed: 10806282]
7. Muldoon MF, Ryan CM, Sereika SM, Flory JD, Manuck SB. Randomized trial of the effects of simvastatin on cognitive functioning in hypercholesterolemic adults. Am J Med. 2004; 117:823– 829. [PubMed: 15589485]
8. Summers MJ, Oliver KR, Coombes JS, Fassett RG. Effect of atorvastatin on cognitive function in patients from the Lipid Lowering and Onset of Renal Disease (LORD) trial. Pharmacotherapy. 2007; 27:183–190. [PubMed: 17253908]
9. Trompet S, et al. Pravastatin and cognitive function in the elderly. Results of the PROSPER study. J Neurol. 2010; 257:85–90. [PubMed: 19653027]
10. Harrison RW, Ashton CH. Do cholesterol-lowering agents affect brain activity? A comparison of simvastatin, pravastatin, and placebo in healthy volunteers. Br J Clin Pharmacol. 1994; 37:231– 236. [PubMed: 8198930]
11. Santanello NC, et al. Effect of pharmacologic lipid lowering on health-related quality of life in older persons: results from the Cholesterol Reduction in Seniors Program (CRISP) Pilot Study. J Am Geriatr Soc. 1997; 45:8–14. [PubMed: 8994481]
12. Gengo F, et al. Effects of treatment with lovastatin and pravastatin on daytime cognitive performance. Clin Cardiol. 1995; 18:209–214. [PubMed: 7788948]
13. Roth T, et al. Comparative effects of pravastatin and lovastatin on nighttime sleep and daytime performance. Clin Cardiol. 1992; 15:426–432. [PubMed: 1617822]
14. Heart Protection Study Collaborative Group. MRC/BHF Heart Protection Study of cholesterol lowering with simvastatin in 20, 536 high-risk individuals: a randomised placebo-controlled trial. Lancet. 2002; 360:7–22. [PubMed: 12114036]
15. Shepherd J, et al. Pravastatin in elderly individuals at risk of vascular disease (PROSPER): a randomised controlled trial. Lancet. 2002; 360:1623–1630. [PubMed: 12457784]
16. Cutler N, et al. Effects of treatment with simvastatin and pravastatin on cognitive function in patients with hypercholesterolaemia. Br J Clin Pharmacol. 1995; 39:333–336. [PubMed: 7619678]
17. Power M, Weuve J, Sharrett A, Blacker D, Gottesman R. Statins, cognition, and dementia—systematic review and methodological commentary. Nature Reviews Neurology. 2015;11(4):220-229.
18. Sano M, Bell K, Galasko D, Galvin J, Thomas R, van Dyck C et al. A randomized, double-blind, placebo-controlled trial of simvastatin to treat Alzheimer disease. Neurology. 2011;77(6):556-563.
19. Strom B, Schinnar R, Karlawish J, Hennessy S, Teal V, Bilker W. Statin Therapy and Risk of Acute Memory Impairment. JAMA Internal Medicine. 2015;175(8):1399.

(SSi, Artikel Statin-Demensia, 13 Maret 2019)